Cara Mengatur Keuangan Bisnis Supaya Tetap Efisien dan Efektif

cara-mengatur-keuangan-bisnis

Kadang bisnis kita jalan terus, orderan rame, tapi kok saldo rekening malah makin tipis? Kalau kamu ngalamin hal ini, berarti ada yang perlu diperbaiki dari cara mengatur keuangan bisnis kamu. Banyak pelaku usaha kecil sampai menengah sering terjebak dalam masalah ini. Bukan karena mereka nggak bisa cari uang, tapi karena pengelolaan keuangan usahanya belum rapi.

Kenapa Mengatur Keuangan Bisnis Itu Penting Banget?

Mengatur keuangan bisnis itu ibarat nyetir mobil kalau asal gas tanpa lihat arah dan isi bensin, ya bisa-bisa mogok di tengah jalan. Apalagi kalau kamu punya banyak pos pengeluaran dan gak ada pencatatan yang rapi, ujung-ujungnya bisa nombok dari kantong pribadi.

Nah, biar usaha kamu tetap jalan dan nggak kehabisan napas di tengah jalan, yuk kita bahas gimana cara kelola uang usaha supaya tetap sehat.

Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis, Ini Langkah Pertama yang Wajib!

Kamu pasti sering denger tips ini, tapi kenyataannya masih banyak yang nyampur antara uang belanja rumah dan uang belanja toko. Ini kesalahan paling umum dan paling berisiko. Dengan nyatuin keuangan pribadi dan bisnis, kamu nggak akan pernah tahu sebenarnya bisnismu untung atau buntung.

Solusinya, coba deh buka rekening khusus buat bisnis. Jadi semua pemasukan dan pengeluaran bisnis lewat satu pintu. Bikin pencatatan jadi jauh lebih gampang dan jelas. Kamu juga bisa tahu kapan bisnis butuh tambahan modal, atau malah sudah bisa ekspansi ke hal yang lebih besar.

Buat Anggaran Bulanan Usaha Supaya Lebih Terkontrol

Mengatur keuangan bisnis gak akan bisa maksimal tanpa budgeting alias anggaran. Ini semacam peta yang bantu kamu lihat ke mana aja uang akan dipakai, dan berapa target pemasukan tiap bulannya.

Anggaran ini juga bikin kamu lebih disiplin. Misalnya, kamu alokasikan 30% buat beli stok, 20% buat gaji, 10% buat operasional, dan sisanya buat tabungan bisnis. Kalau pengeluaran melebihi anggaran, artinya harus ada evaluasi. Apakah karena harga naik? Atau ada kebocoran yang gak disadari?

Punya anggaran juga membantu kamu membuat keputusan penting—kayak kapan saatnya rekrut karyawan baru, atau waktu yang pas buat nambah stok besar-besaran.

Miliki Dana Darurat Bisnis, Jangan Cuma untuk Pribadi

Kita sering dengar pentingnya dana darurat buat pribadi, tapi ternyata bisnis juga butuh hal yang sama. Dana darurat bisnis bisa jadi penyelamat saat penjualan sepi, mesin rusak, atau ada biaya mendadak yang gak terduga.

Idealnya, simpan dana darurat sebesar 3-6 bulan dari total pengeluaran bulanan bisnismu. Kalau bisa, pisahkan di rekening berbeda agar gak mudah tergoda buat dipakai. Ini bikin kamu lebih tenang dalam menjalankan usaha, karena punya cadangan saat kondisi sulit.

Gunakan Laba Bisnis dengan Bijak, Jangan Langsung Dihabiskan

Begitu bisnis mulai kasih keuntungan, pasti muncul godaan untuk langsung ‘menikmati hasil’. Beli gadget baru, liburan, atau upgrade gaya hidup. Padahal, laba bisnis itu sebaiknya diputar kembali untuk pengembangan usaha.

Misalnya, sebagian untuk stok lebih banyak, sebagian lagi buat marketing, dan sisanya baru boleh buat bonus pribadi. Dengan begitu, pertumbuhan bisnis bisa berkelanjutan dan nggak cuma jalan di tempat.

Evaluasi Keuangan Secara Berkala Supaya Bisa Ambil Keputusan yang Tepat

Setiap bulan atau minimal tiap tiga bulan, coba luangkan waktu buat evaluasi keuangan. Lihat laporan pemasukan dan pengeluaran, cek apakah ada pos yang membengkak atau gak efisien.

Evaluasi ini bisa bantu kamu bikin strategi ke depan. Mungkin kamu bisa kurangi biaya pemasaran offline karena online lebih efektif, atau mungkin sewa tempat bisa dikurangi karena jualan online meningkat. Intinya, dari data keuangan, kamu bisa ambil keputusan lebih bijak buat kelanjutan usaha.

Pertanyaan Umum (FAQ)

Karena tanpa pengelolaan yang baik, bisnis bisa untung di atas kertas tapi bangkrut di kenyataan. Mengatur keuangan bisnis bantu kamu tahu kondisi sebenarnya dan bikin keputusan yang lebih tepat.

Langkah paling awal dan wajib adalah memisahkan uang pribadi dengan uang bisnis. Setelah itu, mulai catat pemasukan dan pengeluaran secara rutin.

Iya, sangat perlu. Dana darurat bisnis bisa bantu kamu bertahan saat ada kendala mendadak seperti penjualan menurun atau biaya operasional naik drastis.

Berapapun besar usaha kamu, mengatur keuangan bisnis dengan baik adalah kunci agar bisnis bisa tahan lama. Jangan tunggu sampai masalah datang baru mulai peduli. Mulai dari hal sederhana pisahkan rekening, catat pemasukan-pengeluaran, buat anggaran, sampai jaga disiplin.

Dan kalau kamu butuh bantuan untuk mengatur kembali arus kas akibat beban utang yang menumpuk, Bisalunas siap bantu lewat Program Ringan yang aman dan terpercaya.

Scroll to Top